Hakim-hakim 3:15
3:15 Lalu orang Israel berseru kepada TUHAN, maka TUHAN membangkitkan bagi mereka seorang penyelamat
yakni Ehud,
anak Gera, orang Benyamin, seorang yang kidal.
Dengan perantaraannya orang Israel biasa mengirimkan upeti
kepada Eglon, raja Moab.
Hakim-hakim 6:6-7
6:6 sehingga orang Israel menjadi sangat melarat oleh perbuatan orang Midian itu. Lalu berserulah
orang Israel kepada TUHAN
1 .
6:7 Ketika orang Israel berseru
kepada TUHAN karena orang Midian itu,
Hakim-hakim 10:10
10:10 Lalu berserulah
orang Israel kepada TUHAN, katanya: "Kami telah berbuat dosa
terhadap Engkau, sebab kami telah meninggalkan Allah kami lalu beribadah kepada para Baal.
"
Hakim-hakim 10:1
Tola
10:1 Sesudah Abimelekh,
bangkitlah Tola bin Pua
bin Dodo, seorang Isakhar,
untuk menyelamatkan
orang Israel. Ia diam di Samir,
di pegunungan Efraim
1 Samuel 12:10
12:10 Mereka berseru-seru
kepada TUHAN, katanya: Kami telah berdosa, sebab kami telah meninggalkan
TUHAN dan beribadah kepada para Baal dan para Asytoret;
maka sekarang lepaskanlah kami dari tangan musuh kami, maka kami akan beribadah kepada-Mu.
Mazmur 106:44
106:44 Namun Ia menilik kesusahan mereka, ketika Ia mendengar teriak
mereka.
Mazmur 107:13
107:13 Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan diselamatkan-Nyalah mereka
dari kecemasan mereka
2 ,
1 Full Life: BERSERULAH ... KEPADA TUHAN.
Nas : Hak 6:6
Sebagai upaya terakhir, Israel berseru kepada Allah, dan itu pun
hanya karena mereka tertindas.
- 1) Inti persoalan orang Israel ialah bahwa iman mereka kepada Allah
tidak berlandaskan kasih dan rasa syukur kepada-Nya, tetapi pada
keinginan dan ambisi yang mementingkan diri sendiri; mereka hanya
mencari Allah pada masa-masa krisis apabila mereka memerlukan Dia.
- 2) Orang percaya PB juga harus memeriksa jenis imannya. Selaku orang
percaya, apakah kita mengikut Tuhan karena kita sungguh-sungguh
mengasihi Dia dan menghargai Dia sebagaimana adanya serta apa yang telah
dilakukan oleh-Nya? Ataukah kita melayani Dia hanya karena apa yang
dapat kita terima dari-Nya? Jikalau iman dan pengabdian kita kepada
Allah itu sejati, kita akan tetap mengikut Tuhan sekalipun itu berarti
kesulitan, penderitaan, penganiayaan, dan kerugian
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
2 Full Life: DISELAMATKAN-NYALAH MEREKA DARI KECEMASAN MEREKA.
Nas : Mazm 107:13
Perhatikan bahwa bahkan bila kita sendiri bersalah atas kesulitan
yang kita alami, Allah ingin melepaskan kita (ayat Mazm 107:1-13,17-22);
jadi, jikalau kita sedang mengalami kesesakan besar, sambil menyadari bahwa
Allah mungkin sedang menghukum kita, kita masih dapat berharap akan
kemurahan-Nya dan berseru kepada-Nya dengan iman memohon pengampunan dan
pertolongan-Nya.